MUHAMMAD DJUNED HASANI (E 131 10 253)
KOLONISASI DI AMERIKA SERIKAT
Kolonisasi di Amerika Serikat bermula pada awal tahun 1600-an, definisi dari kolonisasi sendiri menurut saya adalah pendudukan oleh masyarakat yang berasal dari luar suatu daerah yang mencari tempat tinggal baru, sumber daya alam baru maupun memperluas wilayah tempat tinggal.
Amerika sekitar tahun 600 SM mulai ditinggali suku Indian pertama yang disebut orang-orang Adenan, merka merupakan orang-orang yang berasal dari Amerika Utara yang dengan tidak sengaja tiba di wilayah yang sekarang menjadi Amerika Serikat karena berburu. Mereka menyusuri pantai Siberia dan kemudian melintasi daratan penyeberangan. Adapun hewan buruan mereka yaitu Mamut dan Bison. Pada tahun 10.000SM di kawasan Amerika Utara dan Selatan, ditemukan berbagi artefak kuno berupa tempat pengintaian berburu dan mata tombak. Setelah kepunahan Mamut dan bison, mereka beralih engan memanfaatkan tumbuhan seperti buah beri dan biji-bijian, kemudian berangsur-angsur mulai beternak dan bertani secara primtif yang dipelopori oleh orang Indian di kawasan Meksiko. Pada tahun 3000SM jenis jagung purba telah ditanam di lembah sungai New Mexico dan Arizona, lalu ditemukan pula sistem pengairan yang disusul dengan tanda-tanda kehidupan perkampungan kuno.
Konon kabarnya, orang eropa pertama yang tiba di amerika adalah orang Norwegia (kaum Norse) yang menyebutkn bahwa pelaut Viking telah mengarungi Lautan Atlntik sepanjang pantai Amerika Utara menuju selatan Kepulauam Bahama, namun klaim tersebut belum dapat dibuktikan dengan bukti yang jelas. Setelah itu disusul oleh orang Inggris dan Spanyol yang mulai masuk pada tahun 1497 dengan tujuan mencari ikan dan penjelajahan mencari harta karun, nama-nama besar seperti John Cabot, Cristopher Colombus, Hernando de Soto, Amerigo Vespucci, dan pelaut Perancis lainnya mulai mendarat di berbagai tempat seperti Florida, North Carolina dan pantai Atantik hingga Pelabuhan New York. Pada tahun 1585 Walter Raleigh mendirikan koloni Inggris pertama di lepas pantai North Carolina, namun terbengkalai dan 20 tahun kemudian Jamestown pada tahun 1607 dan Amerika Utara pun mulai memasuki era baru.
Rombongan imigran pertama Inggris tiba di Amerika setelah melalui perjalanan di Laut Atlantik setelah Spanyol membentuk koloninya di Mexico dan Amerika Selatan. Mereka tentunya menempuh perjalanan yang tidak mudah selama enam sampai 12 minggu dengan keterbatasan bahan makanan dan ganasnya laut, banyak diantara merekka yang tewas dan hilang dalam perjalanan. Banyak emigran dari Eropa yang berangkat ke Amerika merupakan pelarian dari penindasan politik dan petani korban krisis. Pemandangan pertama yang mereka temui adalah hutan lebat, namun mereka dibantu oleh orang-orang Indian dengan mengajari bercocok tanam tumbuhan asli daerah tersebut. Selain itu kawasan ini juga dipenuhi kekayaan alam seperti hewan buruan dan bahan mentah untuk membangun rumah, perabotan, kapal dan beraneka barang untuk diekspor. Para masyarakt Eropa menyebut Amerika sebagai New World.
Pada awal 1630 pemerintahan raja Charles I yang sewenang-wenang dan pergolakan politik membuat rakyat Inggris bermigrasi ke Amerika. Sangat berbeda dengan politik kolonisasi lain, kaum emigrant Inggris merupakan kelompok perseorangan yang bermotif utama keberuntungan.
Kolonisasi di Jamestown dilakukan oleh orang yang lebih tertarik untuk mencari emas ketimbang berladan dan dipimpin oleh Kapten John Smith. Sedangkan di Massachusetts dilakukan oleh kaum Puritan yang menyebarkan agama Protestan yang pada saat itu praktek keagamaannya dilarang di Inggris, mereka disambut baik oleh Suku Indian Wampanoag. Mereka kemudian membentuk kekuasaan atas pemerintahan koloni ini dengan kekuasaan terletak dibawah pengadian umum. Koloni ini kemudian terbagi dua dengan pihak lain yang tidak setuju atas perebutan tanah suku Indian, dipimpin oleh pendeta muda Roger Williams yang membangun koloni Amerika pertama yang memisahkan negara dengan gereja di Rhode Islands. Kolonisasi terus terjadi di Amerika meliputi New York hingga pulau Manhattan dan Maryland yang dilakukan orang Belanda dan komunitas kecil Swedia.
Proses pendudukan ini tentunya tidak mudah, sebab mereka harus menghadapi serangan dari suku Indian yang tidk menyukai mereka dan konflik antara sesama imigran sampai akhirnya membentuk penyatuan wilayah koloni Eropa pada 1643. Setelah perkembangan pesat tersebut, semakin banyak yang bermigrasi ke Amerika dan bahkan membawa orang Afrika untuk digunakan sebagai budak, mendirikan sekolah, raktek keagamaan disana dan membentuk pemerintahan colonial sampai pada perang 7 tahun antara Perancis dan Inggris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar